Pertemuan Panitia Natal 2023: Menggali ide-Mengadu Gagasan demi Kesuksesan

Kesuksesan

Dalam rangka menyongsong Perayaan Natal 2023, Seminari Tinggi Interdiosesan Santo Petrus Ritapiret telah membentuk panitia kepengurusan selama perayaan Natal. Wewenang dan tanggung jawab kepanitiaan itu dipercayakan kepada para fratres tingkat III. Sebagai langkah awal kepanitiaan Natal tahun ini, para fratres tingkat III mengadakan pertemuan di Aula Kecil pada Minggu, 17 Desember 2023. Pertemuan itu dihadiri oleh beberapa pihak yang nantinya akan terlihat aktif dalam kepanitiaan seperti RD. Rus Sina sebagai moderator Panitia Natal 2023, RD. Lorens Bate sebagai prefek, para fratres tingkat III sebagai panitia Natal 2023, staf inti rumah Rita, staf inti TOR dan para ketua seksi rumah Rita sebagai koordinator kepanitiaan Natal. Adapun pertemuan ini membahas dua hal penting berkenaan dengan tugas kepanitiaan Natal 2023 yaitu penyusunan program kerja seksi kepanitiaan Natal dan pembuatan aturan selama persiapan perayaan Natal sampai pada perayaan Natal. Pertemuan itu dimulai pada pukul 20.30 WITA yang dipimipin langsung oleh pengurus inti kepanitiaan Natal 2023 yaitu Fr. Pio Ngganggu sebagai ketua panitia dan Fr. Emli Embu sebagai wakil ketua.

Menggali ide-Mengadu Gagasan

Bagian pertama agenda pertemuan ini membahas tentang program kerja setiap seksi kepanitiaan yang terbagi ke dalam tiga komisi. Setiap seksi yang diwakili oleh ketua seksi memaparkan program kerja yang sudah dicanangkan oleh seksinya sendiri kepada forum. Setelah selesai pemaparan program kerja pada komisi pertama, forum diberikan kesempatan untuk menanggapi program kerja seksi terkait. Hal demikian juga terjadi sampai pada komisi tiga pemaparan program kerja seksi kepanitiaan Natal. Dalam kesempatan ini, ide-ide kreatif dan gagasan-gagasan unik disampaikan oleh banyak pihak. Tanggapan kritis, saran dan juga penolakan akan program kerja menjadi warna dan nuansa tersendiri dalam pertemuan ini. Baik atau tidaknya sebuah ide ditentukan dengan metode seperti ini. Berhasil dan tidaknya suatu program juga ditentukan dengan berbagai bentuk pertimbangan sebelumnya. Usaha menuju sukses ditentukan dengan suatu persiapan yang matang.

Bagian kedua pertemuan ini membahas tentang aturan harian selama masa persiapan menyongsong perayaan Natal sampai pada perayaan Natal. Ada adagium Latin yang berbunyi “serva ordinem et ordo servabit te” (layanilah aturan, maka aturan akan melayanimu). Adagium ini menegaskan kepada kita bahwa aturan adalah bagian penting dari keseluruhan kehidupan kita. Aturan menjadi pedoman kita bertindak, agar kita menentukan sikap dan tingkah laku kita di komunitas ini serta mampu menampilkan diri sebagaimana layaknya seorang calon imam dan imam yang baik. Aturan harian dalam masa Natal ini dibacakan langsung oleh Fr. Pio dan kemudian ditanggapi oleh peserta yang hadir.

Fr. Pio menegaskan bahwa pertemuan ini selain membahas agenda tugas yang diemban panitia juga untuk menggali semua ide kreatif dari panitia. Ide itu harus dipertaruhkan dalam rana publik seperti ini untuk menentukan kualitasnya. Sebelum diaplikasikan dalam kegiatan nyata ide itu terlebih dahulu dikaji dan dipertimbangkan secara matang. Maka dari itu, semua pihak harus terlibat aktif dalam kegiatan pertemuan agar bisa memahami gagasan dari setiap seksi. Selain itu, RD. Rus juga menambahkan bahwa sukses tidaknya suatu kegiatan ditentukan oleh keterlibatan aktif semua pihak. “Kepanitiaan Natal tahun ini dipercayakan kepada kita para fratres tingkat III. Maka saya harus menegaskan bahwa keterlibatan aktif semua pihak dalam menjalankan program seksi harus diperhatikan. Jangan menjadi pribadi yang apatis dan tidak peduli apalagi sampai melupakan tanggungjawab dalam seksi. Kita sebagai panitia harus menjadi penggerak utama dalam menjalankan program seksi”, tandasnya.

Kesuksesan sebagai Hasil Akhir sebuah Proses

Pertemuan ini menjadi langkah awal yang menandakan kesiapan fratres tingkat III mengemban amanat menjadi panitia Natal tahun ini. Kesuksesan hanyalah hasil akhir dari suatu persiapan yang kita lakukan. Bukan berarti kesuksesan itu tidaklah penting. Tetapi upaya kita mencapai kesuksesan itu hendaknya mendapatkan tempat pertama dan utama untuk diperhatikan. Kepanitiaan Natal tahun 2023 juga tentunya mendambakan kesuksesan itu. Tetapi persiapan yang matang menjadi syarat mutlak yang tidak bisa diabaikan. Pertemuan ini menjadi bekal yang menuntun panitia dan juga kita sekalian mencapai kesuksesan yang kita inginkan bersama. Maka syarat utama adalah kekompakan, kebersamaan dan juga motivasi kepada sesama kita. Kesuksesan bersama perlu diupayakan juga secara bersama-sama. Proficiat kepada para fratres tingkat III dan selamat mengemban tugas kepanitiaan. Salam kompak dan sukses. (Fr. Rain Paera).

 

 

Post SebelumnyaKerja Aksi Puasa Keempat
Post SelanjutnyaAktus Natal: Momentum Refleksi Menjelang Kelahiran Tuhan di tengah Keterbatasan