Kunjungan Panggilan: Sebuah Moment Menengok Akar
Ibarat sebuah pohon, yang sebesar dan setangguh apapun ia tumbuh, tetap tak boleh melupakan akar yang menopang tumbuh kembangnya, demikian juga dapat diumpamakan kunjungan panggilan yang dilakukan oleh Para Frater Keuskupan Maumere waktu melawati SMP Seminari St. Maria Bunda Segala Bangsa Maumere. Hari itu, Sabtu, 02 Maret 2024, Ke-23 Frater Keuskupan Maumere yang merupakan utusan dari berbagai tingkat mulai dari tingkat I hingga tingkat VI, mengadakan aksi kunjungan panggilan ke SMP Seminari St. Maria Bunda Segala Bangsa Maumere sesuai agenda kegiatan yang telah mereka rencanakan dan tertera dalam kalenderium Rumah Rita. Kegiatan ini bukanlah sebuah aksi kunjungan biasa melainkan mengandung juga di dalamnya sebuah kerinduan untuk kembali mengenang masa-masa pembinaan dalam naungan Bunda Segala Bangsa, bagi para alumni Seminari ini, sekaligus juga sebagai bentuk pemberian motivasi dan sharing panggilan bagi para adik SMP Seminari St. Maria Bunda Segala Bangsa Maumere. “Kita sama-sama menguatkan dalam panggilan yang juga sedang sama-sama kita usahakan”, Ucap Frater Aldo Dua sebelum berangkat ke Seminari BSB pagi itu.
Pagi itu, Para Frater Keuskupan Maumere berangkat menuju ke Seminari Bunda Segala Bangsa pada pukul 08.00 pagi dan tiba di sana pada pukul 08.45 pagi. Sesampainya di sana, selain disambut oleh situasi yang membangkitlan nostalgia-nostalgia masa pembinaan di seminari itu, para Frater juga disambut dengan hangat oleh Kepala Sekolah SMP Seminari St. Maria Bunda Segala Bangsa Maumere, RD. Agus Pitang. Setelah beristirahat sejenak, RD. Agus Pitang kemudian mengumpulkan para seminaris di halaman tengah sekolah, dan kemudian para Frater dipersilahkan untuk memperkenalkan diri mereka masing-masing. Perkenalan yang diselingi oleh tawa dan keceriaan itu berlangsung dengan menggembirakan. RD. Agus Pitang dalam sambutannya mengaku sangat bahagia dan bangga dengan kunjungan yang dilakukan oleh para Frater. “Melihat kamu semua datang dengan mengenakan jubah putih, buat saya bangga bahwa saya pernah ambil bagian dalam membentuk panggilan yang sedang kamu jalani sekarang. Selamat datang, rumah Bunda Segala Bangsa selalu menyambut anak-anaknya dengan tangan yang terbuka”, ucap RD. Agus Pitang dengan senyum tulus. Setelah perkenalan singkat itu, para Frater kemudian di bagi ke dalam delapan kelompok kelas untuk kemudian melaksanakan aksi pendalaman Kitab Suci dan sharing panggilan bersama.
Kegiatan pendalaman Kitab Suci dan sharing panggilan berlangsung dengan khidmat sekaligus penuh sukacita di setiap kelompok kelas. Para Frater membagikan pengalaman dan kenyataan hidup di seminari Tinggi kepada para adik seminaris, serta menekankan beberapa hal penting yang harus para seminaris jaga dan usahakan sejak dini seperti menumbuhkan niat membaca dan belajar, mengembangkan kemampuan menulis dan berbicara di depan umum, serta pentingnya menjaga kedisiplinan diri. Sebaliknya, para seminaris pun dengan semangat menceritakan suka duka panggilan mereka dan bertanya tips serta kiat yang harus mereka tumbuh kembangkan dalam usaha merawat panggilan kepada para Frater. Saat itu sungguh menjadi sebuah saat berahmat, dan moment berharga untuk saling belajar dan menguatkan panggilan. Kegiatan pendalaman Kitab Suci dan Sharing Panggilan ini berlangsung dari jam 10.00 pagi hingga jam 12.00 siang.
Setelah kegiatan sharing, pada pukul 12.30 siang, Para Frater bersama para seminaris kemudian mengikuti doa bersama di Kapela Seminari. Setelah itu, para Frater diarahkan untuk dapat makan siang bersama di kamar makan para pembina seminaris. Setelah santap siang, RD. Martoni Tangi selaku Praeses Seminari Menengah St. Maria Bunda Segala Bangsa Maumere mengucapkan limpah terimakasih kepada Para Frater Keuskupan Maumere yang telah bersedia mengunjungi Seminari Bunda Segala Bangsa. “Pola pembinaan di Seminari Menengah dan Seminari Tinggi adalah sebuah pola pembinaan yang linear. Pendidikan di Seminari Tinggi sesungguhnya hanya melanjutkan apa yang telah dibentuk sejak Seminari Menengah. Karena itu, kami berterimakasih karena kalian telah bersedia datang, menjelaskan situasi kamu kepada para seminaris, sekaligus memotivasi hidup dan perkembangan panggilan mereka ke depan. Ini adalah sebuah kegiatan yang luar biasa. Saya harap kamu tidak kapok, dan mau selalu datang kunjung kami di Seminari Bunda Segala Bangsa ini.”, Ucap RD. Martoni dengan penuh rasa terimakasih. Setelah makan siang, para Frater kemudian kembali ke Rumah Rita pada pukul 15.00 Sore. (FS)
